Selasa, 11 November 2008

Masalah Pubertas dan Cara Mengatasinya

Remaja adalah periode transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa. Pada masa ini seringkali timbul kesulitan serta perselisihan, satu diantaranya yang paling sering terjadi adalah perselisihan antara Anak dengan Orangtua. Hal ini terjadi karena secara fisiologis si anak sedang mengalami sesuatu yang baru dan meresahkan dirinya. Adapun faktor yang menyebabkan keresahan tersebut antara lain adalah aktifitas hormonal pada usia puber juga faktor emosional, psikologis dan sosial.

PERIODE YANG TERJADI PADA MASA PUBERTAS :

Periode Depresi :
Periode ini biasanya akan berlangsung sekitar seminggu atau lebih, namun apabila depresi sudah terasa tidak wajar lagi (terjadi sampai berlarut-larut) mungkin ini disebabkan karena kecemasan atau kesulitan emosional. Biasanya anak yang mempunyai sifat tertutup (introvert) cenderung mengalami depresi yang lebih lama bila dibandingkan dengan anak yang mempunyai sifat terbuka (extrovert), karena anak introvert tidak bisa mengungkapkan apa sebenarnya yang menjadi akar dari kecemasan serta kesulitan emosionalnya itu kepada orang lain.

Periode Kecemasan :
Pada periode ini Remaja seringkali bersikap tidak biasa, seperti : cepat tersinggung, sangat agresif, suka menggerutu dan kasar atau kadang yang terjadi justru kebalikannya : bersikap kekanakan serta sangat tergantung kepada Orangtuanya.

Periode Kerewelan :
Umumnya periode ini ditemukan pada Remaja Putri, misalnya dalam hal memilih pakaian, ataupun memilih makanan. Pada periode ini kaum Remaja Putri ada yang melakukan “diet ketat” untuk menjaga keindahan tubuh dan penampilannya, tapi ada juga yang justru melakukan sebaliknya yaitu lebih rakus dan tidak perduli pada penampilan.

Periode Pembangkangan :
Seringkali Remaja seakan menjadi tidak patuh kepada apa yang menjadi aturan Orangtuanya. Sepanjang tidak melanggar norma Agama, Kesusilaan dan juga tidak membahayakan bagi keselamatan serta kesehatan dirinya, Orangtua sebaiknya bisa bertindak lebih bijak untuk memberi kesempatan kepada Remaja agar ia dapat mengambil keputusan sendiri serta bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Hal ini selain dapat menambah rasa percaya diri Remaja tersebut sekaligus juga bisa menghindari timbulnya pertengkaran (konflik) yang berkepanjangan antara Orangtua dengan Anak.

Periode Ingin Tampil Beda :
Kebanyakan para Remaja mengalami periode ini, antara lain bisa terlihat dari caranya berpakaian, bergaya, berbahasa dan masih banyak lagi.
Sepanjang yang dilakukannya tidak bertentangan dengan norma Agama, Kesusilaan serta tidak membahayakan bagi diri Remaja tersebut, sebaiknya Orangtua tidak perlu merasa cemas. Mereka melakukan hal ini hanya karena sedang dalam tahap mencari identitas diri, dan ingin diterima dengan baik sebagai anggota kelompoknya.
Seiring dengan bertambahnya usia, perlahan-lahan semua itu akan hilang dengan sendirinya

CARA MENANGGULANGI MASALAH REMAJA PUBERTAS :

Orangtua sebaiknya jangan membahas suatu masalah dengan cara sikap seolah sedang menginterogasi atau mendoktrin, karena hal ini akan membuat Remaja tersebut semakin takut untuk mengemukakan apa yang sedang dirasakannya dan itu akan mengakibatkan semakin jauhnya jarak antara Orangtua dengan Anak.

Sebaiknya ajaklah Remaja tersebut untuk berbicara dari hati ke hati dan dalam suasana yang santai, bahkan tak ada salahnya apabila dalam pembicaraan tersebut sesekali diselingi juga dengan gurauan ringan.

Ciptakanlah suasana demokratis dalam rumah tangga, dimana semua anggota keluarga bisa mengemukakan pendapatnya, tanpa harus merasa malu apalagi takut dengan anggota keluarga lainnya, terutama kepada Orangtua.

Biasakanlah dalam keluarga untuk saling menghargai serta menghormati pendapat orang lain, tanpa memandang apa jenis kelamin serta usianya.

Apabila ke empat hal diatas ternyata dirasakan belum juga membantu , akan lebih bijak apabila Remaja tersebut dibawa untuk berkonsultasi dan berobat kepada seorang Dokter, mungkin ada suatu gangguan pada tubuhnya ataupun kepada seorang Psikiater apabila dikhawatirkan ada sesuatu yang mengganggu dari sudut kejiwaannya (emosi).


Penulis : Leonita
Waktu Terbit : 3 Mei 2006
Sumber: http://www.kerenbeken.com/poharin/topicboardingpoharin.asp?hal=3&B_id=2102&B_Title=MASALAH+PUBERTAS+%26amp%3B+CARA+MENGATASINYA&Sub_id=13
Waktu Akses : 11 November 2008

Tidak ada komentar: