Rabu, 29 Oktober 2008

Keputihan Masalah & Penanganannya

Rasa tidak nyaman, lembab, gatal, panas bahkan nyeri pada daerah kemaluan adalah keluhan yang dirasakan oleh seorang wanita yang mengalami keputihan.


Menurut difinisi

Yang dimaksud keputihan adalah “ keluarnya cairan dari liang sanggama ( vagina ) selain darah haid”. Cairan ini dibedakan menjadi;

  • cairan normal
  • cairan tidak normal

Cairan normal

Adalah cairan / lendir yang berasal dari tiga sumber yaitu produksi kelenjar lendir yang bermuara disekitar mulut vagina, produksi sel lendir pada selaput liang vagina dan selaput lendir rongga rahim.

  • Produksi lendir pada kelenjar mulut vagina, dipengaruhi oleh rangsangan birahi. Oleh karena itu, lendir ini akan meningkat jumlahnya pada keadaan terangsang dan pada waktu bersanggama.
  • Sedangkan produksi lendir pada selaput liang vagina dan rongga rahim dipengaruhi oleh hormon, menjelang haid dan sesudah haid produksinyam meningkat.Pada menopouse produksinya berkurang.
  • Cairan lendir dari ketiga sumber ini berwarna bening,dan tidak berbau.

Cairan tidak normal

Adalah cairan yang keluar dari vagina, yang merupakan gejala terjadinya infeksi dan keganasan pada vagina / saluran reproduksi. Adapun yang dimaksud dengan infeksi adalah masuk dan berkembang biknya mikroorganisme pada jaringan organ tubuh. Dan yang tergolong dengan mikroorganisme adalah virus, bakteri, parasit dan jamur. Infeksi bakteri, parasit dan jamur akan menyebabkan perubahan pada cairan keputihan. Sedangkan infeksi virus dan spiroceheta akan menimbulkan gejala, gelembung berisi cairan, tumbuhan seperti kutilkutil, dan koreng pada kulit dan liang vagina.

Berdasarkan sumber mikroorganisme, maka Infeksi pada saluran repproduksi dibedakan menjadi 3 macam yaitu;

  • Infeksi endogen

  • Infeksi menular seksual.

  • Infeksi iatrogenik

Infeksi endogen

Adalah infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sumbernya adalah diri sendiri, biasanya berasal dari anus. Daerah anus adalah daerah yang tidak bisa bebas dari mikroorganisme meskipun telah dibersihkan pada waktu setelah buang air besar (cebok). Hal ini terjadi oleh karena pada waktu buang angin (kentut), batuk atau tertawa biasanya akan terjadi apa yang disebut kecipirit yaitu keluarnya cairan dari dalam dubur, cairan ini mengandung bakteri, jamur atau parasit.


Dalam keadaan cairan lendir normal meningkat, daerah kemaluan dan celana dalam akan menjadi lembab. Celana dalam yang lembab ini akan dicemari oleh mikro organisme yang ada pada anus. Dari celana dalam yang lembab ini mikroorganisme akan sampai di mulutvagina. Disini mikroorganisme akan berkembang biak sehingga memberi gejala.


INFEKSI ENDOGEN OLEH BAKTERI

Nama penyakit

Gejala dan tanda -tanda

Dampak

VAGINOSIS BAKTERI

  • Cairan keputihan berwarna kunig
  • Berbau amis
  • Rasa gatal pada kemaluan

  • Pematur
  • kemandulan


INFEKSI ENDOGEN OLEH JAMUR

Nama penyakit

Gejala dan tanda -tanda

Dampak

CANDIDIASIS

  • cairan keputihan seperti susu, bergumpal
  • Berbau asam
  • Rasa gatal
  • Daerah kemaluan merah dan bengkak



Infeksi menular seksual

Adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Kelainan yang timbul bisa lokal pada saluran vagina / reproduksi, dan bisa juga bersifat umum (sistemis), atau kombinasi.keduanya. Sumber mikroorganismenya adalah pasangan seksual. Mikroorganisme penyebab bisa virus, bakteri, spirocheta, dan parasit. Dibawah ini adalah penyakit-penyakait infeksi menular seksual ( PMS) berdasarkan golongan mikroorganisme penyebabnya.


PMS oleh bakteri

Nama penyakit

Gejala dan tanda -tanda

Dampak

1. Gonore


Bisa tanpa gejala-gejala.

  • Cairan vagina berwarna kuning
  • Bau busuk
  • Nyeri perut bagian bawah
  • Penyakit radang panggul
  • Kemandulan
  • Menular kepada bayi baru lahir
  • Infeksi mata dan kebutaan
  • Rentan terhadap HIV /AIDS

2. Klamydia



Umumnya tanpa gejala

Gejala-gejala

  • Cairan vagina berwarna kuning,
  • Bau busuk
  • Nyeri perut bagian bawah
  • Perdarahan dari vagina setelah hubungan intim
  • Penyakit radang panggul
  • Kemandulan
  • Menular kepada bayi baru lahir. :
    • Infeksi mata dan kebutaan
    • Radang paru-paru bayi baru lahir.
  • Hamil diluar kandungan
  • Rentan terhadap HIV /AIDS

3. Chancroid

Umumnya tanpa gejala

Gejalanya

  • Koreng pada daerah kemaluan yang sangat nyeri
  • Kelenjar getah bening pada lipat paha membengkak, nyeri dan pecah bernanah.



  • Koreng jadi membusuk karena terjadi kematian jaringan
  • Rentan terhadap HIV /AIDS

.

PMS OLEH SPIROCHETA

Nama penyakit

Gejala dan tanda -tanda

Dampak

1. SYPHILIS

Tergolong penyakit infeksi umum / sistemis dan kronis.

Terdiri dari tiga stadium

  • Stadium I. disebut Chancre. Tanda : terdapat koreng tanpa nyeri pada kulit kemaluan.
  • Stadium II.Tanda :
    • A. bercak-bercak merah pada kulit seluruh tubuh
    • B. tanpa gejala




  • Kerusakan dan jantung
  • Menular kepada janin dalam kandungan
    • Cacat lahir
  • Rentan terhadap HIV /AIDS

PMS OLEH PARASIT

Nama penyakit

Gejala dan tanda -tanda

Dampak

1. TRICHOMONIASIS

  • Chairan vagina bisa berwrna hijau, kuning, berbau busuk.
  • Daeah kemaluan bengkak, merah, lecet, dan gatal serta tidak nyaman.


  • Persalinan Prematur
  • Rentan terhadap infeksai HIV/AIDS


PMS OLEH VIRUS

Nama penyakit

Gejala dan tanda -tanda

Dampak

1. HERPES KELAMIN

Gejala hilang timbul

Infeksi pertma kali

  1. Gelembung berisi cairan yang nyeri, tunggal atau banyak gelembung pecah menjadi koreng berkerak, kemudian sembuh sendiri.

Infeksi kambuhan

  1. Gelembung berisi cairan tunggal atau banyak tanpa nyeri
  2. Kekambauhan timbul dipicu oleh; datang haid, ketegangan, minumalkohol.






  • Nyeri syaraf
  • Menular kepada bayi waktu persalinan
  • Kematian bayi
  • Rentan terhadap HIV /AIDS

2. KUTIL KELAMIN

  • Tumbuhan seperti kutil pada kemaluan, bisa tunggal atau multipel
  • Disertai rasa gatal
  • Kutil tumbuh menjadi banyak dan meluas
  • Berubah menjadi kanker leher rahim.

3. HIV / AIDS

Pertama : periode jendela

2 minggu setelah virus masuk, akan timbul gejala seperti flu yang kemudian sembuh

Kedua : periode tanpa gejala.

Berlangsung Tanpa gejala selama 2-10 tahun.

Ketiga : periode gejala minor

Gejala minor : demam, berkeringat malam,infeksi jamur, lesu, lemah, penurunan berat badan

Ke empat : multiple illnesses Kanker dan penyakit syaraf, infeksi bakteri, jamur, dan parasit.






  • Virus menular ke janin dalam kandungan
  • Stadium ahir HIV/AIDS adalah kematian.


Infeksi virus

Gejala dari Infeksi virus pada saluran kelamin biasanya tidak disertai dengan keluarnya cairan keputihan. Bila disertai keputihan maka infeksi virus ini disertai pula oleh infeksi bakteri, parasit atau jamur..

Adapula infeksi virus yang menular melalui hubungan seksual, tapi gejalanya tidak pada organ kelamin, antara lain adalah ;

  • Hepatitis B
  • HIV / AIDS


Infeksi iatrogenik

Adalah infeksi akibat masuknya mikroorganisme ke jaringan tubuh karena terbawa oleh peraltan dan bahan yang digunakan pada waktu pelayanan. Pada rumah sakit atau klinik menerapkan tehnik pencegahan inffeksi yang ketat, hal ini tidak terjadi. Termasuk di klinik Pro famlia


Diagnosa keputihan

Untuk mengetahui mikro organisme penyebab keputihan, perlu dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik khususnya pemeriksaan fisik lokal ( periksa dalam ) dan pemeriksaan laboratorium terhadap cairan keputihan. Dari pemeriksaan laboratorium tersebut akan dijumpai mikroorganisme penyebab keputihan, bisa tergolong bakteri, spirocheta, jamur, parasit atau virus. Dari jenis bakterinya dapat diketahui apakah infeksi endogen atau penyakit menular seksual.


Pengobatan.

Secara lokal, vagina dan kemaluan perlu di tangani dengan jalan melakukan pembersihan ( vaginal toilet) menggunakan cairan antiseptik yang sesuai. Obat yang diberikan secara oral harus sesuai dengan jenis dan kepekaan terhadap mikroorganisme yang ditemui bers\dasarkan pemeriksaan laboratorium.


Penanganan dan permasaalahan keputihan

Adalah tidak mudah bagi seorang wanita untuk menyampaikan masalah keputihan yang dialaminya kepada orang lain termasuk dokter. Apalagi untuk dilakukan pemeriksaan fisik, khususnya pemeriksaan dalam dengan spekulum dan pemeriksaan bimanual. Hal ini disebabkan oleh adanya budaya tabu untuk membicrakan perihal organ intim dan memperlihatkanya kepada orang lain.

Bagi dokter, untuk mapu anamnesis menggali riwayat kejadian penyakit yang tepat dan akurat diperlukan kemapuan ber-empati dan kemampuan mendengar aktif.


Pelayanan dan penangan keputihan di klinik Pro familia

Dokter dan pembantunya mampu ber-empati dan mampu mendengar aktif. Setiap klien dilayani dengan penuh rasa hangat dan bersahabat. Penerapan pencegahan infeksi yang ketat. Tempat pelayanan yang nyaman dan bersih.




Penulis: dr. Asri

Sumber: http://www.geocities.com/klinikfamilia/keputihan.html

Waktu Akses: Senin, 27 Oktober 2008

Tidak ada komentar: